Baru-baru ini, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell mengeluarkan sinyal penurunan suku bunga yang jelas dalam pertemuan, memicu perhatian luas di pasar. Powell mencatat bahwa risiko ekonomi saat ini memberikan alasan yang cukup untuk penurunan suku bunga. Ia menekankan bahwa jika ketegangan di pasar tenaga kerja mengancam stabilitas harga, The Federal Reserve (FED) akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Selain itu, Powell menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini berada dalam keadaan ketat yang moderat, menunjukkan bahwa mungkin perlu untuk melonggarkan kebijakan di masa depan.
Pernyataan ini memicu spekulasi di pasar tentang seberapa besar penurunan suku bunga. Berdasarkan analisis data historis, ruang untuk penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) kali ini kemungkinan sekitar 100 basis poin, yang diharapkan akan dilakukan dalam 2 hingga 4 kali. Jika penurunan suku bunga dimulai pada bulan September, mungkin akan ada penurunan suku bunga berturut-turut pada bulan Oktober dan Desember.
Saat ini, pasar tampaknya berada di tahap dorongan bull market, dengan pasar saham AS, saham A, dan pasar emas menunjukkan tren kenaikan. Namun, ada juga ketidakpastian di pasar, para investor bullish sedang memantau level support saat ini, sementara strategi investor bearish belum jelas.
Mengingat pernyataan terbaru dari The Federal Reserve (FED), investor perlu mengikuti pergerakan pasar dengan saksama dan menyesuaikan strategi investasi tepat waktu. Selain itu, perlu waspada terhadap kemungkinan fluktuasi pasar dan melakukan manajemen risiko yang baik. Data ekonomi dalam beberapa bulan ke depan dan pernyataan lebih lanjut dari The Federal Reserve (FED) akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi arah pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HalfPositionRunner
· 08-22 15:44
Jangan panik, jangan panik, kalau harus lari, saya akan lari.
Baru-baru ini, Ketua The Federal Reserve (FED) Powell mengeluarkan sinyal penurunan suku bunga yang jelas dalam pertemuan, memicu perhatian luas di pasar. Powell mencatat bahwa risiko ekonomi saat ini memberikan alasan yang cukup untuk penurunan suku bunga. Ia menekankan bahwa jika ketegangan di pasar tenaga kerja mengancam stabilitas harga, The Federal Reserve (FED) akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Selain itu, Powell menyatakan bahwa kebijakan moneter saat ini berada dalam keadaan ketat yang moderat, menunjukkan bahwa mungkin perlu untuk melonggarkan kebijakan di masa depan.
Pernyataan ini memicu spekulasi di pasar tentang seberapa besar penurunan suku bunga. Berdasarkan analisis data historis, ruang untuk penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) kali ini kemungkinan sekitar 100 basis poin, yang diharapkan akan dilakukan dalam 2 hingga 4 kali. Jika penurunan suku bunga dimulai pada bulan September, mungkin akan ada penurunan suku bunga berturut-turut pada bulan Oktober dan Desember.
Saat ini, pasar tampaknya berada di tahap dorongan bull market, dengan pasar saham AS, saham A, dan pasar emas menunjukkan tren kenaikan. Namun, ada juga ketidakpastian di pasar, para investor bullish sedang memantau level support saat ini, sementara strategi investor bearish belum jelas.
Mengingat pernyataan terbaru dari The Federal Reserve (FED), investor perlu mengikuti pergerakan pasar dengan saksama dan menyesuaikan strategi investasi tepat waktu. Selain itu, perlu waspada terhadap kemungkinan fluktuasi pasar dan melakukan manajemen risiko yang baik. Data ekonomi dalam beberapa bulan ke depan dan pernyataan lebih lanjut dari The Federal Reserve (FED) akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi arah pasar.