Ketua The Federal Reserve (FED) Powell saat ini berada dalam situasi yang sulit. Dalam pidato yang akan datang, tampaknya ia sulit untuk mengambil sikap tegas dalam kebijakan moneter. Lingkungan politik saat ini memberikan tekanan besar kepada Powell, terutama dari gelombang kritik dari kalangan Trump.
Belakangan ini, tim Trump tidak hanya mempertanyakan masalah anggaran renovasi gedung The Federal Reserve (FED), tetapi juga memberikan tekanan kepada Cook dalam tim Powell, meminta agar ia mengundurkan diri. Tindakan-tindakan ini jelas memperburuk keadaan Powell.
Mengingat situasi saat ini, Powell kemungkinan besar akan memilih posisi yang relatif moderat. Jika dia tampil terlalu keras dalam pidatonya, itu bisa memicu reaksi politik yang lebih tajam. Terutama, jika pasar saham AS mengalami koreksi, Trump kemungkinan akan menyalahkan pernyataan Powell.
Dalam situasi ini, Powell mungkin akan mengambil pendekatan yang seimbang, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Dia perlu menemukan titik keseimbangan yang halus antara mempertahankan independensi The Federal Reserve (FED) dan menangani tekanan politik.
Secara keseluruhan, Powell menghadapi pilihan yang sulit. Dia perlu menyeimbangkan antara menjaga efektivitas kebijakan moneter dan menghindari konflik politik yang tidak perlu. Ini tanpa diragukan lagi adalah ujian penting bagi kemampuan kepemimpinannya dan kebijaksanaan politiknya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
0xTherapist
· 08-22 13:52
Bapak Bao sekali lagi ditakut-takuti oleh Trump
Lihat AsliBalas0
PretendingToReadDocs
· 08-22 13:46
Apa yang sedang dipasang? Lao Bao juga tidak ditangkap oleh Lao Chuan.
Ketua The Federal Reserve (FED) Powell saat ini berada dalam situasi yang sulit. Dalam pidato yang akan datang, tampaknya ia sulit untuk mengambil sikap tegas dalam kebijakan moneter. Lingkungan politik saat ini memberikan tekanan besar kepada Powell, terutama dari gelombang kritik dari kalangan Trump.
Belakangan ini, tim Trump tidak hanya mempertanyakan masalah anggaran renovasi gedung The Federal Reserve (FED), tetapi juga memberikan tekanan kepada Cook dalam tim Powell, meminta agar ia mengundurkan diri. Tindakan-tindakan ini jelas memperburuk keadaan Powell.
Mengingat situasi saat ini, Powell kemungkinan besar akan memilih posisi yang relatif moderat. Jika dia tampil terlalu keras dalam pidatonya, itu bisa memicu reaksi politik yang lebih tajam. Terutama, jika pasar saham AS mengalami koreksi, Trump kemungkinan akan menyalahkan pernyataan Powell.
Dalam situasi ini, Powell mungkin akan mengambil pendekatan yang seimbang, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Dia perlu menemukan titik keseimbangan yang halus antara mempertahankan independensi The Federal Reserve (FED) dan menangani tekanan politik.
Secara keseluruhan, Powell menghadapi pilihan yang sulit. Dia perlu menyeimbangkan antara menjaga efektivitas kebijakan moneter dan menghindari konflik politik yang tidak perlu. Ini tanpa diragukan lagi adalah ujian penting bagi kemampuan kepemimpinannya dan kebijaksanaan politiknya.