Baru-baru ini, ekspektasi para trader Wall Street terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Fed di bulan September mengalami perubahan signifikan. Probabilitas penurunan suku bunga yang awalnya mencapai lebih dari 90% turun drastis menjadi 78%, menarik perhatian pasar.
Pernyataan terbaru dari beberapa pejabat Federal Reserve semakin memperkuat pandangan ini. Seorang anggota dewan Federal Reserve yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa mungkin hanya ada satu kesempatan untuk menurunkan suku bunga tahun ini. Sementara itu, anggota dewan Federal Reserve, Harker, juga dengan jelas menunjukkan bahwa berdasarkan data ekonomi saat ini, kemungkinan untuk menurunkan suku bunga pada bulan September sangat rendah.
Analisis menunjukkan bahwa Ketua Federal Reserve Jerome Powell terus menekankan bahwa keputusan kebijakannya akan didasarkan pada data ekonomi. Indikator ekonomi saat ini tidak mendukung tindakan pemotongan suku bunga. Selain itu, faktor politik juga dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve. Baru-baru ini, kalangan politik AS terhadap beberapa langkah Federal Reserve, seperti meminta beberapa pejabat untuk mengundurkan diri dan melakukan berbagai penyelidikan, mungkin akan mendorong Federal Reserve untuk lebih mempertahankan independensinya, yang justru mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga akibat tekanan politik.
Perlu dicatat bahwa notulen rapat terbaru yang dirilis oleh Federal Reserve juga mengonfirmasi pandangan ini. Pasar umumnya percaya bahwa jika Powell sekali lagi mengonfirmasi posisi ini dalam pidatonya yang akan datang, maka kemungkinan untuk tidak menurunkan suku bunga pada bulan September akan meningkat secara signifikan.
Namun, perlu diingat bahwa pembuatan kebijakan moneter adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada bulan September tahun lalu, Federal Reserve secara mengejutkan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin, keputusan ini mematahkan banyak ekspektasi analis. Oleh karena itu, investor harus tetap berhati-hati dalam membuat keputusan dan mengawasi data ekonomi serta pernyataan pejabat Federal Reserve.
Secara umum, tanda-tanda saat ini menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin akan terus menjaga sikap hati-hati, dengan kemungkinan besar mempertahankan tingkat suku bunga yang ada pada bulan September. Namun, lingkungan pasar berubah dengan cepat, dan investor harus tetap waspada, siap untuk menyesuaikan strategi kapan saja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PanicSeller
· 16jam yang lalu
Semua The Federal Reserve (FED) mempertahankan suku bunga tinggi!
Lihat AsliBalas0
RooftopReserver
· 16jam yang lalu
Turun atau tidak, ya begitulah, toh sudah rugi.
Lihat AsliBalas0
NFTRegretDiary
· 16jam yang lalu
Wah, Powell sekali lagi mempermainkan kita.
Lihat AsliBalas0
HashBrownies
· 16jam yang lalu
Sekali lagi Lao Bao turun ke air, mari kita lihat pertunjukan.
Baru-baru ini, ekspektasi para trader Wall Street terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Fed di bulan September mengalami perubahan signifikan. Probabilitas penurunan suku bunga yang awalnya mencapai lebih dari 90% turun drastis menjadi 78%, menarik perhatian pasar.
Pernyataan terbaru dari beberapa pejabat Federal Reserve semakin memperkuat pandangan ini. Seorang anggota dewan Federal Reserve yang tidak disebutkan namanya menyatakan bahwa mungkin hanya ada satu kesempatan untuk menurunkan suku bunga tahun ini. Sementara itu, anggota dewan Federal Reserve, Harker, juga dengan jelas menunjukkan bahwa berdasarkan data ekonomi saat ini, kemungkinan untuk menurunkan suku bunga pada bulan September sangat rendah.
Analisis menunjukkan bahwa Ketua Federal Reserve Jerome Powell terus menekankan bahwa keputusan kebijakannya akan didasarkan pada data ekonomi. Indikator ekonomi saat ini tidak mendukung tindakan pemotongan suku bunga. Selain itu, faktor politik juga dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve. Baru-baru ini, kalangan politik AS terhadap beberapa langkah Federal Reserve, seperti meminta beberapa pejabat untuk mengundurkan diri dan melakukan berbagai penyelidikan, mungkin akan mendorong Federal Reserve untuk lebih mempertahankan independensinya, yang justru mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga akibat tekanan politik.
Perlu dicatat bahwa notulen rapat terbaru yang dirilis oleh Federal Reserve juga mengonfirmasi pandangan ini. Pasar umumnya percaya bahwa jika Powell sekali lagi mengonfirmasi posisi ini dalam pidatonya yang akan datang, maka kemungkinan untuk tidak menurunkan suku bunga pada bulan September akan meningkat secara signifikan.
Namun, perlu diingat bahwa pembuatan kebijakan moneter adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada bulan September tahun lalu, Federal Reserve secara mengejutkan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin, keputusan ini mematahkan banyak ekspektasi analis. Oleh karena itu, investor harus tetap berhati-hati dalam membuat keputusan dan mengawasi data ekonomi serta pernyataan pejabat Federal Reserve.
Secara umum, tanda-tanda saat ini menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin akan terus menjaga sikap hati-hati, dengan kemungkinan besar mempertahankan tingkat suku bunga yang ada pada bulan September. Namun, lingkungan pasar berubah dengan cepat, dan investor harus tetap waspada, siap untuk menyesuaikan strategi kapan saja.