Dalam beberapa waktu terakhir, notulen rapat bulan lalu yang dirilis oleh The Federal Reserve (FED) menarik perhatian luas dari pasar. Isi notulen menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) tetap menjaga sikap hati-hati dalam arah kebijakannya, menempatkan risiko inflasi di atas risiko ketenagakerjaan, dan mengakui adanya ketidakpastian dalam prospek ekonomi.
Perlu dicatat bahwa untuk pertemuan bulan September yang akan datang, The Federal Reserve (FED) tidak memberikan panduan kebijakan yang jelas, yang tentunya meningkatkan spekulasi di pasar.
Merefleksikan situasi pemungutan suara bulan Juli, terdapat 11 anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berpartisipasi dalam pemungutan suara, di mana 9 mendukung untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, hanya 2 anggota — Waller dan Bowman — yang cenderung untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Hasil ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan juga mencerminkan adanya perbedaan pendapat di dalam FOMC saat ini mengenai pemangkasan suku bunga.
Melihat ke depan, arah pertemuan bulan September menjadi fokus perhatian pasar. Masalah kunci saat ini adalah: Apakah akan ada lebih banyak anggota FOMC yang beralih untuk mendukung penurunan suku bunga? Berdasarkan pola yang ada, untuk membentuk kekuatan penurunan suku bunga yang stabil, setidaknya diperlukan 6 suara dukungan.
Sementara itu, pasar juga memperhatikan dengan seksama potensi dampak faktor politik terhadap kebijakan moneter. Beberapa perkembangan politik terbaru mungkin merupakan permainan seputar hak suara FOMC, yang tentunya menambah lebih banyak ketidakpastian terhadap arah kebijakan di masa depan.
Secara keseluruhan, kebijakan The Federal Reserve (FED) masih penuh ketidakpastian. Para pelaku pasar perlu memperhatikan data ekonomi dan sinyal kebijakan di masa depan untuk lebih memahami arah tindakan yang mungkin diambil oleh The Federal Reserve (FED).
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ImpermanentTherapist
· 08-21 11:50
Masih menunggu penurunan suku bunga? Tunggu saja kebangkrutan.
Lihat AsliBalas0
GasFeeAssassin
· 08-21 11:43
lagi naik, yang besar akan datang
Lihat AsliBalas0
TokenBeginner'sGuide
· 08-21 11:35
Pengingat ramah: Berdasarkan data historis, ketika ketidakpastian kebijakan tinggi, sekitar 78% investor cenderung melakukan perdagangan impulsif, disarankan untuk mempertahankan sikap hati-hati dengan cash is king.
Lihat AsliBalas0
PancakeFlippa
· 08-21 11:30
Para kakek ini benar-benar tahu cara bersenang-senang, mereka bahkan mengatur sebuah drama.
Dalam beberapa waktu terakhir, notulen rapat bulan lalu yang dirilis oleh The Federal Reserve (FED) menarik perhatian luas dari pasar. Isi notulen menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) tetap menjaga sikap hati-hati dalam arah kebijakannya, menempatkan risiko inflasi di atas risiko ketenagakerjaan, dan mengakui adanya ketidakpastian dalam prospek ekonomi.
Perlu dicatat bahwa untuk pertemuan bulan September yang akan datang, The Federal Reserve (FED) tidak memberikan panduan kebijakan yang jelas, yang tentunya meningkatkan spekulasi di pasar.
Merefleksikan situasi pemungutan suara bulan Juli, terdapat 11 anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang berpartisipasi dalam pemungutan suara, di mana 9 mendukung untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, hanya 2 anggota — Waller dan Bowman — yang cenderung untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Hasil ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan juga mencerminkan adanya perbedaan pendapat di dalam FOMC saat ini mengenai pemangkasan suku bunga.
Melihat ke depan, arah pertemuan bulan September menjadi fokus perhatian pasar. Masalah kunci saat ini adalah: Apakah akan ada lebih banyak anggota FOMC yang beralih untuk mendukung penurunan suku bunga? Berdasarkan pola yang ada, untuk membentuk kekuatan penurunan suku bunga yang stabil, setidaknya diperlukan 6 suara dukungan.
Sementara itu, pasar juga memperhatikan dengan seksama potensi dampak faktor politik terhadap kebijakan moneter. Beberapa perkembangan politik terbaru mungkin merupakan permainan seputar hak suara FOMC, yang tentunya menambah lebih banyak ketidakpastian terhadap arah kebijakan di masa depan.
Secara keseluruhan, kebijakan The Federal Reserve (FED) masih penuh ketidakpastian. Para pelaku pasar perlu memperhatikan data ekonomi dan sinyal kebijakan di masa depan untuk lebih memahami arah tindakan yang mungkin diambil oleh The Federal Reserve (FED).