Baru-baru ini, Kepala Ekonom Global PGIM, Daleep Singh, mengemukakan pandangan yang menarik. Ia menyatakan bahwa Ketua The Federal Reserve (FED), Jerome Powell, mungkin akan mengisyaratkan penerapan strategi pemotongan suku bunga secara bertahap pada pertemuan Jackson Hole yang akan datang.
Pernyataan ini berkaitan erat dengan data ekonomi AS terbaru yang dipublikasikan. Data CPI dan PPI yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa tingkat inflasi masih bertahan di atas 3% dengan keras. Yang lebih mencolok adalah, untuk pertama kalinya jumlah komponen dalam CPI yang di atas 4% dan di bawah 2% telah seimbang, yang merupakan yang pertama sejak puncak inflasi 2021-2022.
Meskipun demikian, PGIM tetap optimis. Mereka memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin tahun depan, yang sekitar 50 basis poin lebih sedikit dari ekspektasi pasar saat ini.
Perubahan kebijakan potensial ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan. Investor dan pelaku pasar perlu memperhatikan diskusi di konferensi Jackson Hole serta pidato Powell untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah kebijakan moneter di masa depan.
Sementara itu, berita ini juga dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency. Pergerakan cryptocurrency utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mungkin terpengaruh oleh penyesuaian kebijakan The Federal Reserve (FED).
Secara umum, penyesuaian kebijakan potensial The Federal Reserve (FED) ini mencerminkan lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini. Sementara tekanan inflasi terus ada, pertumbuhan ekonomi juga menghadapi tantangan. The Federal Reserve (FED) perlu mencari keseimbangan antara keduanya, dan strategi penurunan suku bunga secara bertahap mungkin merupakan salah satu upaya untuk menghadapi situasi ekonomi saat ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SillyWhale
· 10jam yang lalu
Bao Laotou masih tidak bisa ya
Lihat AsliBalas0
DaoResearcher
· 10jam yang lalu
Jika asumsi ini benar, data ini memvalidasi model proposal tata kelola saya dua bulan yang lalu.
Baru-baru ini, Kepala Ekonom Global PGIM, Daleep Singh, mengemukakan pandangan yang menarik. Ia menyatakan bahwa Ketua The Federal Reserve (FED), Jerome Powell, mungkin akan mengisyaratkan penerapan strategi pemotongan suku bunga secara bertahap pada pertemuan Jackson Hole yang akan datang.
Pernyataan ini berkaitan erat dengan data ekonomi AS terbaru yang dipublikasikan. Data CPI dan PPI yang dirilis minggu lalu menunjukkan bahwa tingkat inflasi masih bertahan di atas 3% dengan keras. Yang lebih mencolok adalah, untuk pertama kalinya jumlah komponen dalam CPI yang di atas 4% dan di bawah 2% telah seimbang, yang merupakan yang pertama sejak puncak inflasi 2021-2022.
Meskipun demikian, PGIM tetap optimis. Mereka memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin tahun depan, yang sekitar 50 basis poin lebih sedikit dari ekspektasi pasar saat ini.
Perubahan kebijakan potensial ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan. Investor dan pelaku pasar perlu memperhatikan diskusi di konferensi Jackson Hole serta pidato Powell untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk mengenai arah kebijakan moneter di masa depan.
Sementara itu, berita ini juga dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency. Pergerakan cryptocurrency utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mungkin terpengaruh oleh penyesuaian kebijakan The Federal Reserve (FED).
Secara umum, penyesuaian kebijakan potensial The Federal Reserve (FED) ini mencerminkan lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini. Sementara tekanan inflasi terus ada, pertumbuhan ekonomi juga menghadapi tantangan. The Federal Reserve (FED) perlu mencari keseimbangan antara keduanya, dan strategi penurunan suku bunga secara bertahap mungkin merupakan salah satu upaya untuk menghadapi situasi ekonomi saat ini.