Pasar keuangan baru-baru ini menunjukkan arah yang signifikan, dengan investor menunjukkan minat yang kuat terhadap kemungkinan tindakan kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve. Dengan diadakannya simposium kebijakan ekonomi tahunan Jackson Hole yang akan datang, para pelaku pasar mulai menyesuaikan strategi investasi mereka, mencerminkan ekspektasi terhadap kemungkinan penurunan suku bunga.
Pengamatan menunjukkan bahwa para trader sedang aktif berinvestasi, terutama memfokuskan perhatian pada instrumen keuangan yang terkait dengan suku bunga pembiayaan jaminan semalam (SOFR). Tren ini mulai terlihat sejak awal bulan ini dan semakin menguat belakangan ini, terutama dengan meningkatnya volume perdagangan kontrak untuk pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin. Ini mencerminkan penilaian pasar terhadap kemungkinan langkah pemotongan suku bunga yang lebih agresif dari yang diharapkan oleh Federal Reserve.
Namun, suasana pasar tidak seragam. Data inflasi AS yang dirilis sebelumnya melebihi ekspektasi, menyebabkan sebagian trader menurunkan proyeksi penurunan suku bunga. Meskipun demikian, secara keseluruhan pasar tampaknya masih cenderung berpendapat bahwa akan ada tindakan penurunan suku bunga bulan depan.
Pasar obligasi pemerintah AS juga menunjukkan reaksi yang sesuai. Setelah mengalami penjualan berturut-turut selama tiga hari, pada hari Selasa imbal hasil obligasi pemerintah di berbagai jangka waktu umumnya turun, menunjukkan sikap hati-hati para investor terhadap arah ekonomi di masa depan.
Ahli strategi suku bunga AS dari BMO Capital Markets, Ian Lingen, menunjukkan bahwa ketidakpastian terbesar di pasar saat ini terletak pada pidato yang akan disampaikan oleh Ketua Fed, Jerome Powell, di Jackson Hole. Dia berpendapat bahwa jika pernyataan Powell tidak sesuai dengan ekspektasi umum pasar tentang penurunan suku bunga pada bulan September, hal itu dapat berdampak pada pasar obligasi AS.
Dengan semakin dekatnya konferensi Jackson Hole, pasar keuangan akan memperhatikan sinyal kebijakan Federal Reserve, yang tidak hanya berkaitan dengan arah pasar jangka pendek, tetapi juga akan mempengaruhi jalur perkembangan ekonomi jangka panjang. Investor perlu tetap waspada dan siap untuk menyesuaikan strategi mereka untuk menghadapi kemungkinan perubahan kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
pumpamentalist
· 08-20 02:14
Turunkan suku bunga dan selesai!
Lihat AsliBalas0
NotSatoshi
· 08-19 22:50
Bermain saham tidak sebanding dengan langsung all in Bitcoin
Lihat AsliBalas0
ApeWithNoFear
· 08-19 22:50
Pemotongan suku bunga? Pak Powell akan beraksi lagi
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdviser
· 08-19 22:46
Ini Powell lagi-lagi akan keluar untuk bearish.
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 08-19 22:46
Kakek Bao akan datang lagi untuk memberikan bahan.
Pasar keuangan baru-baru ini menunjukkan arah yang signifikan, dengan investor menunjukkan minat yang kuat terhadap kemungkinan tindakan kebijakan moneter yang diambil oleh Federal Reserve. Dengan diadakannya simposium kebijakan ekonomi tahunan Jackson Hole yang akan datang, para pelaku pasar mulai menyesuaikan strategi investasi mereka, mencerminkan ekspektasi terhadap kemungkinan penurunan suku bunga.
Pengamatan menunjukkan bahwa para trader sedang aktif berinvestasi, terutama memfokuskan perhatian pada instrumen keuangan yang terkait dengan suku bunga pembiayaan jaminan semalam (SOFR). Tren ini mulai terlihat sejak awal bulan ini dan semakin menguat belakangan ini, terutama dengan meningkatnya volume perdagangan kontrak untuk pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin. Ini mencerminkan penilaian pasar terhadap kemungkinan langkah pemotongan suku bunga yang lebih agresif dari yang diharapkan oleh Federal Reserve.
Namun, suasana pasar tidak seragam. Data inflasi AS yang dirilis sebelumnya melebihi ekspektasi, menyebabkan sebagian trader menurunkan proyeksi penurunan suku bunga. Meskipun demikian, secara keseluruhan pasar tampaknya masih cenderung berpendapat bahwa akan ada tindakan penurunan suku bunga bulan depan.
Pasar obligasi pemerintah AS juga menunjukkan reaksi yang sesuai. Setelah mengalami penjualan berturut-turut selama tiga hari, pada hari Selasa imbal hasil obligasi pemerintah di berbagai jangka waktu umumnya turun, menunjukkan sikap hati-hati para investor terhadap arah ekonomi di masa depan.
Ahli strategi suku bunga AS dari BMO Capital Markets, Ian Lingen, menunjukkan bahwa ketidakpastian terbesar di pasar saat ini terletak pada pidato yang akan disampaikan oleh Ketua Fed, Jerome Powell, di Jackson Hole. Dia berpendapat bahwa jika pernyataan Powell tidak sesuai dengan ekspektasi umum pasar tentang penurunan suku bunga pada bulan September, hal itu dapat berdampak pada pasar obligasi AS.
Dengan semakin dekatnya konferensi Jackson Hole, pasar keuangan akan memperhatikan sinyal kebijakan Federal Reserve, yang tidak hanya berkaitan dengan arah pasar jangka pendek, tetapi juga akan mempengaruhi jalur perkembangan ekonomi jangka panjang. Investor perlu tetap waspada dan siap untuk menyesuaikan strategi mereka untuk menghadapi kemungkinan perubahan kebijakan.