Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Aset Kripto global menunjukkan tren perkembangan yang beragam, dengan kebijakan dari berbagai negara dan kegiatan investasi institusi yang menarik perhatian.
Raksasa keuangan Goldman Sachs menerbitkan laporan prediksi, yang menyatakan bahwa Federal Reserve mungkin akan melaksanakan tiga kali pemangkasan suku bunga dalam tahun ini, langkah ini mungkin akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Sementara itu, minat investor institusi terhadap aset digital terus meningkat. Dana Pensiun Nasional Korea Selatan secara signifikan meningkatkan kepemilikan koin Bitcoin mereka pada paruh pertama tahun ini, dengan peningkatan mencapai 182%, menunjukkan bahwa pengakuan lembaga keuangan tradisional terhadap aset enkripsi semakin meningkat.
Perusahaan yang terdaftar di Belanda, AMDAX, telah mengumumkan rencana ambisius untuk mengakuisisi 1% dari total pasokan Bitcoin. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap nilai jangka panjang Bitcoin, tetapi juga dapat memberikan dampak penting pada hubungan penawaran dan permintaan di pasar.
Pemerintah di berbagai negara juga sedang aktif menjelajahi aplikasi Aset Kripto. Thailand sedang menguji coba program inovatif yang memungkinkan wisatawan menukar Aset Kripto dengan Baht, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan industri pariwisata dan mendorong penggunaan Aset Kripto dalam transaksi sehari-hari. Sementara itu, pemerintah Bhutan mengambil sikap yang lebih hati-hati, baru-baru ini memindahkan 799.69 koin Bitcoin ke dompet baru, mungkin karena pertimbangan keamanan atau kebutuhan pengelolaan aset.
Dari sisi teknis, laporan JPMorgan menunjukkan bahwa tingkat hash jaringan Bitcoin mencapai rekor tertinggi, yang menunjukkan peningkatan keamanan jaringan dan partisipasi penambang. Sementara itu, investasi Stellar Foundation di Archax bertujuan untuk mendorong proses tokenisasi aset, yang mungkin membuka jalan bagi migrasi aset keuangan tradisional ke blockchain.
Dalam hal regulasi, pemerintah Korea Selatan berencana untuk mengajukan undang-undang regulasi stablecoin pada bulan Oktober, yang mencerminkan perhatian berkelanjutan pemerintah di berbagai negara terhadap regulasi aset kripto. Seiring dengan semakin matangnya pasar, menyeimbangkan inovasi dengan pengendalian risiko menjadi tantangan bersama yang dihadapi oleh lembaga regulasi di berbagai negara.
Secara keseluruhan, dari kebijakan bank sentral hingga investasi institusional, serta sikap pemerintah, pasar Aset Kripto global sedang mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, dan perubahan ini akan terus membentuk arah masa depan industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GhostChainLoyalist
· 23jam yang lalu
bull run stabil dan ingat untuk memasukkan posisi ya
Lihat AsliBalas0
retroactive_airdrop
· 08-19 21:07
Sekarang adalah awal bull run.
Lihat AsliBalas0
AirdropHarvester
· 08-19 04:50
bull ini semua pensiun ada di BTC
Lihat AsliBalas0
FlashLoanLord
· 08-19 04:28
Jadikan selesai, tahun depan To da moon.
Lihat AsliBalas0
LiquidatedNotStirred
· 08-19 04:26
Sudah mulai lagi, suckers jangan sampai di play people for suckers.
Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Aset Kripto global menunjukkan tren perkembangan yang beragam, dengan kebijakan dari berbagai negara dan kegiatan investasi institusi yang menarik perhatian.
Raksasa keuangan Goldman Sachs menerbitkan laporan prediksi, yang menyatakan bahwa Federal Reserve mungkin akan melaksanakan tiga kali pemangkasan suku bunga dalam tahun ini, langkah ini mungkin akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto. Sementara itu, minat investor institusi terhadap aset digital terus meningkat. Dana Pensiun Nasional Korea Selatan secara signifikan meningkatkan kepemilikan koin Bitcoin mereka pada paruh pertama tahun ini, dengan peningkatan mencapai 182%, menunjukkan bahwa pengakuan lembaga keuangan tradisional terhadap aset enkripsi semakin meningkat.
Perusahaan yang terdaftar di Belanda, AMDAX, telah mengumumkan rencana ambisius untuk mengakuisisi 1% dari total pasokan Bitcoin. Langkah ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap nilai jangka panjang Bitcoin, tetapi juga dapat memberikan dampak penting pada hubungan penawaran dan permintaan di pasar.
Pemerintah di berbagai negara juga sedang aktif menjelajahi aplikasi Aset Kripto. Thailand sedang menguji coba program inovatif yang memungkinkan wisatawan menukar Aset Kripto dengan Baht, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan industri pariwisata dan mendorong penggunaan Aset Kripto dalam transaksi sehari-hari. Sementara itu, pemerintah Bhutan mengambil sikap yang lebih hati-hati, baru-baru ini memindahkan 799.69 koin Bitcoin ke dompet baru, mungkin karena pertimbangan keamanan atau kebutuhan pengelolaan aset.
Dari sisi teknis, laporan JPMorgan menunjukkan bahwa tingkat hash jaringan Bitcoin mencapai rekor tertinggi, yang menunjukkan peningkatan keamanan jaringan dan partisipasi penambang. Sementara itu, investasi Stellar Foundation di Archax bertujuan untuk mendorong proses tokenisasi aset, yang mungkin membuka jalan bagi migrasi aset keuangan tradisional ke blockchain.
Dalam hal regulasi, pemerintah Korea Selatan berencana untuk mengajukan undang-undang regulasi stablecoin pada bulan Oktober, yang mencerminkan perhatian berkelanjutan pemerintah di berbagai negara terhadap regulasi aset kripto. Seiring dengan semakin matangnya pasar, menyeimbangkan inovasi dengan pengendalian risiko menjadi tantangan bersama yang dihadapi oleh lembaga regulasi di berbagai negara.
Secara keseluruhan, dari kebijakan bank sentral hingga investasi institusional, serta sikap pemerintah, pasar Aset Kripto global sedang mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, dan perubahan ini akan terus membentuk arah masa depan industri.