Perubahan data ekonomi Amerika Serikat baru-baru ini telah memicu pasar untuk memikirkan kembali arah kebijakan moneter di masa depan. Setelah indeks harga konsumen bulan Juli (CPI) diumumkan, terjadi perubahan yang jelas dalam gaya pasar saham AS, membuat investor mengingat kembali ekspektasi penurunan suku bunga yang mungkin terjadi pada Juli 2024. Namun, indeks harga produsen bulan Juli (PPI) yang diumumkan pada 14 Agustus jauh melebihi ekspektasi, menyebabkan guncangan pada ekspektasi penurunan suku bunga.
Dalam konteks ini, pertemuan tahunan bank sentral global Jackson Hole yang akan datang menjadi fokus perhatian pasar. Jika Ketua Fed Jerome Powell memberikan sinyal dovish dalam pertemuan tersebut, bahkan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, maka pasar saham AS seputar perdagangan penurunan suku bunga kemungkinan akan kembali menjadi jelas.
Perlu dicatat bahwa jika ekspektasi penurunan suku bunga kembali meningkat, kita mungkin akan melihat reaksi pasar yang mirip dengan periode ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juli tahun ini. Saat itu, sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga menunjukkan kinerja yang cemerlang, seperti indeks Russell 2000, sektor real estate dalam indeks S&P 500, serta sektor bioteknologi Nasdaq yang mengalami lonjakan signifikan.
Namun, para investor tetap harus berhati-hati dan memantau dengan seksama pertemuan Jackson Hole yang akan datang, serta perubahan data ekonomi AS di masa depan. Faktor-faktor ini akan terus memengaruhi ekspektasi pasar terhadap jalur kebijakan Fed, yang pada gilirannya akan memengaruhi kinerja berbagai aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
24 Suka
Hadiah
24
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DeFiGrayling
· 08-18 01:48
Lao Bao akan mulai bermain bunga lagi.
Lihat AsliBalas0
consensus_whisperer
· 08-18 01:48
Sekali lagi adalah konferensi memplay people for suckers.
Perubahan data ekonomi Amerika Serikat baru-baru ini telah memicu pasar untuk memikirkan kembali arah kebijakan moneter di masa depan. Setelah indeks harga konsumen bulan Juli (CPI) diumumkan, terjadi perubahan yang jelas dalam gaya pasar saham AS, membuat investor mengingat kembali ekspektasi penurunan suku bunga yang mungkin terjadi pada Juli 2024. Namun, indeks harga produsen bulan Juli (PPI) yang diumumkan pada 14 Agustus jauh melebihi ekspektasi, menyebabkan guncangan pada ekspektasi penurunan suku bunga.
Dalam konteks ini, pertemuan tahunan bank sentral global Jackson Hole yang akan datang menjadi fokus perhatian pasar. Jika Ketua Fed Jerome Powell memberikan sinyal dovish dalam pertemuan tersebut, bahkan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, maka pasar saham AS seputar perdagangan penurunan suku bunga kemungkinan akan kembali menjadi jelas.
Perlu dicatat bahwa jika ekspektasi penurunan suku bunga kembali meningkat, kita mungkin akan melihat reaksi pasar yang mirip dengan periode ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juli tahun ini. Saat itu, sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga menunjukkan kinerja yang cemerlang, seperti indeks Russell 2000, sektor real estate dalam indeks S&P 500, serta sektor bioteknologi Nasdaq yang mengalami lonjakan signifikan.
Namun, para investor tetap harus berhati-hati dan memantau dengan seksama pertemuan Jackson Hole yang akan datang, serta perubahan data ekonomi AS di masa depan. Faktor-faktor ini akan terus memengaruhi ekspektasi pasar terhadap jalur kebijakan Fed, yang pada gilirannya akan memengaruhi kinerja berbagai aset.