Analisis Listing ETF Spot Aset Virtual Hong Kong dan Prospek ETF ETH Amerika
Baru-baru ini, Bursa Efek Hong Kong menyambut resmi peluncuran 6 ETF aset virtual berbasis spot, yang menandai langkah penting pasar keuangan Hong Kong dalam bidang aset digital. ETF ini mencakup dua cryptocurrency utama yaitu Bitcoin dan ETH, memberikan investor Hong Kong saluran untuk mengakses kelas aset baru ini.
Meskipun volume perdagangan pada hari pertama terlihat lebih rendah dibandingkan dengan pasar Amerika, para ahli industri percaya bahwa, mengingat kondisi saat ini dari pasar saham dan pasar properti di China, ETF ini mungkin akan menarik perhatian kelompok bernilai tinggi dalam jangka menengah hingga panjang. Langkah ini tidak hanya membuka jalur investasi alternatif bagi investor Hong Kong, tetapi juga diharapkan akan mendapatkan penerimaan pasar yang lebih luas seiring berjalannya waktu.
Sementara itu, sikap pasar AS terhadap ETF spot Ethereum tetap hati-hati. Meskipun ada perusahaan manajemen aset yang telah memasukkan produk ETF mereka ke dalam daftar persiapan perdagangan, ini tidak berarti bahwa regulator akan segera memberikan persetujuan. Proses persetujuan ETF Ethereum oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) jelas lebih lambat dibandingkan dengan ETF Bitcoin, yang mencerminkan kekhawatiran terus-menerus dari regulator mengenai status hukum Ethereum.
Analis pasar umumnya tidak memiliki harapan tinggi terhadap persetujuan ETF Ethereum, menganggap mungkin perlu melalui proses tantangan hukum yang mirip dengan ETF Bitcoin. Sikap ketua SEC terhadap potensi sifat sekuritas Ethereum semakin menambah kompleksitas proses persetujuan.
Perlu dicatat bahwa baru-baru ini dilaporkan bahwa SEC telah mulai menyelidiki status hukum Ethereum, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri bahwa Ethereum mungkin akan diklasifikasikan ulang sebagai sekuritas. Sebuah perusahaan teknologi blockchain telah mengajukan gugatan terkait hal ini, mempertanyakan tindakan penyelidikan SEC. Tindakan ini menyoroti ketidakpastian dalam lingkungan regulasi cryptocurrency di Amerika Serikat dan mungkin memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan masa depan Ethereum.
Beberapa anggota Kongres AS meragukan tindakan SEC, menganggap bahwa posisinya terhadap ETH tidak konsisten. Perubahan sikap regulasi ini memicu diskusi luas di pasar mengenai arah pengembangan industri cryptocurrency di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun pasar Hong Kong telah mencapai kemajuan dalam hal ETF aset virtual, pasar Amerika Serikat masih menghadapi banyak tantangan di tingkat regulasi. Masalah status hukum ETH telah menjadi fokus perhatian industri cryptocurrency saat ini, dan penetapan akhirnya akan memiliki dampak signifikan pada seluruh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DeFiAlchemist
· 07-21 20:04
*menyesuaikan grafik mistis* hk mengerti... sec masih terjebak dalam paradigma kuno mereka smh
ETF aset virtual Hong Kong diluncurkan, prospek ETF Ethereum Amerika Serikat tidak jelas.
Analisis Listing ETF Spot Aset Virtual Hong Kong dan Prospek ETF ETH Amerika
Baru-baru ini, Bursa Efek Hong Kong menyambut resmi peluncuran 6 ETF aset virtual berbasis spot, yang menandai langkah penting pasar keuangan Hong Kong dalam bidang aset digital. ETF ini mencakup dua cryptocurrency utama yaitu Bitcoin dan ETH, memberikan investor Hong Kong saluran untuk mengakses kelas aset baru ini.
Meskipun volume perdagangan pada hari pertama terlihat lebih rendah dibandingkan dengan pasar Amerika, para ahli industri percaya bahwa, mengingat kondisi saat ini dari pasar saham dan pasar properti di China, ETF ini mungkin akan menarik perhatian kelompok bernilai tinggi dalam jangka menengah hingga panjang. Langkah ini tidak hanya membuka jalur investasi alternatif bagi investor Hong Kong, tetapi juga diharapkan akan mendapatkan penerimaan pasar yang lebih luas seiring berjalannya waktu.
Sementara itu, sikap pasar AS terhadap ETF spot Ethereum tetap hati-hati. Meskipun ada perusahaan manajemen aset yang telah memasukkan produk ETF mereka ke dalam daftar persiapan perdagangan, ini tidak berarti bahwa regulator akan segera memberikan persetujuan. Proses persetujuan ETF Ethereum oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) jelas lebih lambat dibandingkan dengan ETF Bitcoin, yang mencerminkan kekhawatiran terus-menerus dari regulator mengenai status hukum Ethereum.
Analis pasar umumnya tidak memiliki harapan tinggi terhadap persetujuan ETF Ethereum, menganggap mungkin perlu melalui proses tantangan hukum yang mirip dengan ETF Bitcoin. Sikap ketua SEC terhadap potensi sifat sekuritas Ethereum semakin menambah kompleksitas proses persetujuan.
Perlu dicatat bahwa baru-baru ini dilaporkan bahwa SEC telah mulai menyelidiki status hukum Ethereum, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri bahwa Ethereum mungkin akan diklasifikasikan ulang sebagai sekuritas. Sebuah perusahaan teknologi blockchain telah mengajukan gugatan terkait hal ini, mempertanyakan tindakan penyelidikan SEC. Tindakan ini menyoroti ketidakpastian dalam lingkungan regulasi cryptocurrency di Amerika Serikat dan mungkin memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan masa depan Ethereum.
Beberapa anggota Kongres AS meragukan tindakan SEC, menganggap bahwa posisinya terhadap ETH tidak konsisten. Perubahan sikap regulasi ini memicu diskusi luas di pasar mengenai arah pengembangan industri cryptocurrency di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun pasar Hong Kong telah mencapai kemajuan dalam hal ETF aset virtual, pasar Amerika Serikat masih menghadapi banyak tantangan di tingkat regulasi. Masalah status hukum ETH telah menjadi fokus perhatian industri cryptocurrency saat ini, dan penetapan akhirnya akan memiliki dampak signifikan pada seluruh industri.