Eclipse Mendefinisikan Ulang Batas Komputasi Blockchain

(Sumber: eclipse)

Eclipse tidak sekadar membangun blockchain yang lebih cepat, melainkan menciptakan platform superkomputasi on-chain yang dirancang khusus untuk beban kerja komputasi intensif. Dengan menggabungkan arsitektur Optimistic Rollup dan Solana Virtual Machine (SVM), Eclipse menghadirkan lingkungan yang sangat skalabel dengan latensi rendah—sangat ideal untuk AI, game blockchain, IoT, serta aplikasi keuangan canggih.

Klien GSVM (GigaCompute SVM) milik Eclipse menjadi pembeda utama dari blockchain Layer 1 konvensional. Eclipse melampaui sekadar metrik TPS dengan memperkenalkan Compute Units sebagai tolok ukur baru bagi pemanfaatan sumber daya, membuka potensi besar untuk penerapan model AI on-chain, inferensi data, dan perdagangan frekuensi tinggi secara langsung di blockchain.

Tulang Punggung Blockchain Inti untuk Aplikasi Dunia Nyata

Arsitektur utama Eclipse menekankan fleksibilitas dan modularitas, terdiri atas empat lapisan utama:

• Application Layer – Menyediakan antarmuka untuk pengembang, alat pelabelan data, dan manajemen model
• Transaction Layer – Mengelola eksekusi smart contract, pembagian hasil aset, serta distribusi royalti
• Data Layer – Mengintegrasikan protokol data baik di on-chain maupun off-chain, menyeimbangkan privasi pengguna dengan keterlacakan
• Execution Layer – Memberikan kekuatan komputasi terdistribusi dan inferensi AI berkepadatan tinggi untuk kontrak keuangan

Desain modular ini membuat Eclipse mampu menangani sinkronisasi status real-time untuk game kompetitif sekaligus mendukung penuh proses kliring aset kompleks dan model pengambilan keputusan secara on-chain.

Mendukung Produk Keuangan Derivatif: ES Futures

Selain kasus utama seperti AI dan game blockchain, Eclipse juga menawarkan keunggulan di sektor keuangan. ES Futures, misalnya, merupakan derivatif yang berasal dari pasar keuangan tradisional dan kini didigitalisasi serta dialihkan ke ekosistem blockchain.

Kontrak ES dikenal dengan likuiditas dan responsivitas yang tinggi, sehingga membutuhkan performa sistem trading yang sangat andal. Kekuatan komputasi Eclipse membuat produk perdagangan frekuensi tinggi ini dapat berjalan optimal secara on-chain. Fitur-fitur seperti komputasi multi-layer, pra-pemrosesan pada level jaringan, serta akselerasi perangkat keras secara signifikan menekan slippage dan latensi. Dengan ekosistem ini, ES Futures tidak lagi sekadar instrumen institusional, tetapi telah menjadi produk on-chain yang siap diakses trader kapan pun—membuka peluang baru bagi keuangan Web3.

Memperluas Skema Aplikasi

Eclipse secara aktif mendorong adopsi di sejumlah sektor berpengaruh, antara lain:

• Game real-time on-chain: Mendukung interaksi tingkat milidetik, menghilangkan delay dan persaingan sumber daya
• Platform inferensi AI: Mendukung deploy model bahasa besar secara real-time dan sistem bayar sesuai penggunaan
• Decentralized Physical Infrastructure (DePIN): Membuat perangkat edge dapat terkoneksi ke blockchain melalui unggahan dan respons data yang cepat
• Dynamic NFT dan konten interaktif: Meningkatkan keterlibatan serta partisipasi pengguna

Eclipse menghapus keterbatasan performa blockchain dalam semua skenario ini, memberikan keleluasaan kreatif tanpa batas kepada para pengembang.

Mulailah trading kontrak ES di: https://www.gate.com/futures/USDT/ES_USDT

Kesimpulan

Eclipse bukan sekadar blockchain publik ber-TPS tinggi. Eclipse adalah platform komputasi yang secara khusus dirancang untuk kebutuhan Web3 tingkat lanjut—mulai dari penerapan model AI, kontrak ES Futures, hingga integrasi DePIN. Eclipse memberikan pondasi performa yang sangat dibutuhkan. Bagi developer dan tim proyek yang mengutamakan solusi blockchain berperforma tinggi, Eclipse bukan sekadar pilihan teknis, tetapi merupakan inti komputasi generasi baru yang menggerakkan inovasi on-chain di masa depan.